SAMBI

 

SAMBI

 



Alhamdulillah, hari ketujuh tantangan zona dua. Rencana yang kutulis kemaren ialah bangun pagi mendahului Mamak dan menyiapkan menu sarapan. Berhasil? Ya, aku bangun lebih awal dari Mamak, tapi sayangnya kondisi beliau malah kurang sehat. Pagi-pagi menyatakan tidak bisa tidur karena semalam sakit gigi dan kaki kram. Ya, Allah, keluhan lain menyusul kemungkinan tensi naik lagi.

Tarik napas, tenang. Tawari Mamak minum hangat dan kompres, rayu untuk minum obat dan sediakan roti gandum sebagai pengganjal perut.

Barulah kulanjutkan rencana kemandirian pagi ini. Merebus air untuk menyeduh kopi dan mengisi termos, menanak nasi, sambi menyiapkan bumbu-bumbu untuk memasak menu sarapan. Kemaren sore, terong goreng yang kusisihkan masih ada. Jadi, tinggal tumis bumbu, masukkan ikan kalengan, tambahkan terong goreng. Cicipi rasa dan masak sampai bumbu meresap, angkat. Selesai.

Kemudian, aku melanjutkan urusan mencuci peralatan kotor sambil mengisi air di bak kamar mandi dan ember-ember di sumur. Tak lupa sebelumnya untuk member makan ayam dan kelinci. Sesudah itu, aku menyapu lantai rumah dan mengepelnya, sambi merebus air untuk mandi keponakan yang usia TK.

Alhamdulillah, pagi ini cerah. Langsung saja pakaian-pakaian yang masih basah kujemur keluar. Setelah itu, memandikan ponakan dilanjut dengan diriku sendiri. Tet. Pukul tujuh pagi, aku sudah bersih. Nasi pun sudah matang, saatnya sarapan bersama keponakan.

Alhamdulillah, sudah beres. Aku bersiap-siap untuk berangkat aktivitas dan menunaikan shalat dhuha lebih dulu.

Bismillah, semoga PJJ kali ini berjalan lancar dan sinyal mendukung. Aamiin.



TEMUANKU:

Aku tidak mandiri dalam hal membereskan pekerjaan rumah seorang diri di pagi hari saat weekday.

Target kemandirian yang ingin dilatihkan adalah bisa menyelesaikan pekerjaan rumah lebih dulu sebelum ditinggal beraktivitas di luar.

 

Srong why:

Aku ingin melatih kemandirian ini karena aku ingin bisa mandiri, terlatih, dan terampil dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu rumah tangga nantinya.

 

 

Strategi untuk melatih kemandirian:

1. Ingat untuk mandiri dan tidak manja

2. Ingat bahwa orang tua dan suami tak akan selamanya mendampingi

3. Berlatih dan terus berlatih agar terbiasa dan manajemen waktu dengan baik

 

 

Sukses apa aku hari ini?

Alhamdulillah, aku bisa bangun lebih pagi dan berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum berangkat aktivitas.

 

 

Tantanganku hari ini:

Aku berkejaran dengan waktu sedangkan semua pekerjaan rumah harus selesai sebelum kutinggal pergi. Apalagi Mamak sedang kurang sehat.

 

 

Ingin sukses apa esok hari?

Besok, aku ingin bangun lebih pagi lagi dan menyiapkan menu sarapan untuk keluarga. Untuk menghemat waktu, maka aku harus belajar food preparation sehat agar tidak mengandalkan Mamak.

 

Rasaku hari ini:

Alhamdulillah, aku merasa BAHAGIA bisa menyelesaikan pekerjaan rumah meski sambil menyambi ini dan itu.

 

 

Bismillah, semoga esok bisa belajar lebih baik lagi dan berhasil mewujudkan rencana hari ini. Aamiin. Don’t teach me, I love to learn.

 

 

#harike7

#tantangan15hari

#zona2kemandirian

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#banyumasraya

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya