PUTAR RANJANG

 PUTAR RANJANG


Hujan semalam masih menyisakan tetes-tetes air yang membuat dingin. Seketika, tarik selimut adalah hal yang menyenangkan. Namun, tidak semudah itu.


Mata ini terbuka, lantas bibir mengucap doa.


"Alhamdulillah, masih diberi nikmat menghirup udara pagi."


Kutunaikan dua rakaat shubuh di belakang suami. Salam ke kanan dan ke kiri terucap, hingga tanganku menyambut ulurannya.


Terakhir, kepala ini merebah pada paha suami dan kedua tangan kulingkarkan di pundaknya sambil memijat tengkuk.


Tak berselang lama, kami pun pindah posisi dan saling memijat bergantian.


Ma syaa Allah, nikmatnya. Angin keluar berupa sendawa, efek semalam hujan-hujanan sepulang dari Nirmala Karanganyar.


Mentari menyapa, seakan menyadarkan kami untuk segera menyambutnya dengan aktivitas.


Oke. Kurasa cukup untuk saling bermanja. Saatnya kita putar ranjang.


Jadi, rencana untuk family project hari ini ialah menata ruang kamar. Susunan permainannya ialah:


Penanggung jawab dan peserta tentu saja aku dan suami. Perlengkapan terdiri dari sapu lantai, sapu lidi, kain pel, dan seperangkat sprei.


Kegiatan dilakukan setelah kuselesaikan urusan dapur. Kalau lapar kan, sarapan sudah matang.


Sekitar setengah tujuh, permainan dimulai. Sapu lantai dan bersihkan setiap pojok ruangan. Kemudian putar ranjang dari posisi memanjang dari utara ke selatan, sekarang menjadi arah timur ke barat.


Pindahkan barang-barang penghuni kamar seperti meja rias, meja, dan boks wadah sprei ke pojok lain.


Rapikan ranjang, atur sprei, dan tata bantal. Bersihkan kasur dengan sapu lidi.


Setelah itu, sapu lagi dan lantai siap dipel.


Kini, beginilah posisinya.


Kegiatan putar ranjang menjadi hal menyenangkan tersendiri bagi kami. Berganti posisi tidur dalam suasana kamar yang berbeda, meski masih dalam satu ruang.


Kendala dalam family project kali ini ialah waktu yang lebih lama dan menyapu lantai yang tak cukup sekali. Kamar ini lama tak ditempati karena kami lagi tinggal di tempat orang tuaku. Jadi, kamar di rumah mertua butuh sentuhan ekstra jika kami ingin tinggal.


Namun, kegiatan ini menciptakan kemesraan dalam mencipta tata ruang dan komunikasi yang produktif. 


Kanyamanan ranjang diciptakan bersama, maka mari kita tata dengan cinta.


Hingga akhirnya, kami pun bahagia menyelesaikan family project hari ketiga. Alhamdulillah, 95% untuk hari ini.



#harike3

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik

#merlinnursmila

#banyumasraya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya