Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018
Gambar
Solidaritas Penulis untuk Saling Berbagi Oleh: Elinnurs Mila Sebenarnya apa sih tujuan utama dari seorang penulis? Pastinya ingin menuliskan suatu bacaan agar bisa dibaca oleh orang lain. Menuliskan sesuatu yang bermanfaat dan menarik, sehingga pembaca merasa puas dan senang. Membuat pembaca mendapatkan ‘sesuatu’ dari apa yang telah dibacanya. Betul nggak sih? Nah, berati bisa dikatakan bahwa tujuan awal kita ialah berbagi. Membagikan informasi kepada orang lain melalui apa yang telah kita tulis. Nggak mungkin kan, kita menulis karya tetapi melarang orang lain untuk membaca dan mengetahui isi dari tulisan kita? Jika saya bertanya, “Maukah sahabat-sahabat yang telah menjadi penulis membagikan ilmunya?” Saya yakin jawabannya pasti mau. Sesungguhnya ilmu yang bermanfaat ialah apabila kita mempelajarinya dengan sungguh-sungguh kemudian mengajarkannya kembali pada orang lain. Berikut salah satu quote yang saya tulis, sehi

PUISI NGAPAK

Bukti ‘Basa Ngapak’ Bernilai Sastra Tinggi Oleh: Elinnurs Mila Bagi warga Kebumen khususnya, istilah bahasa Ngapak sudah menjadi makanan sehari-hari. Karena memang dengan bahasa inilah masyarakat saling bertutur kata. Disebut sebagai bahasa Ngapak sendiri karena dari bunyi huruf ‘k’ yang terdengar sangat jelas saat diucapkan. Seperti dalam kata thok yang diucapkan dengan jelas, berbeda dengan orang sebelah timur yang mengucapkannya hanya terdengar tho saja. Setelah mengenal bahasa Ngapak tersebut, ternyata bahasa asli Kebumen ini memiliki nilai satra yang tinggi. Mengandung ruh seni yang puitis, namun tetap blaka suta (apa adanya) seperti asalnya. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya Puisi Ngapak asal Kebumen. Puisi Ngapak ini dikenalkan pada masyarakat luas saat acara Parade Puisi Ngapak dan Peluncuran Puisi ‘Waton Muni’ karya Pak Kus Diesel. Puisi pertama yang menggunakan bahasa Jawa Ngapak ditulis oleh seorang montir mesin diesel di daerah Gombong. Berkat keahliannya

KIAT MENULIS BAGI PEMULA

Siapa pun Bisa Menulis, dan Inilah Resepnya! Jadilah seorang penulis yang bisa menghasilkan karya, memberikan perubahan pada dunia hanya dengan rangkaian aksara. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” _Pramoedya Ananta Toer_ Marilah kita mempelajari kiat-kiat menulis bagi pemula berikut ini, agar kita bisa memberikan kontribusi yang lebih baik demi memajukan dunia literasi. Tidak harus sesuatu berharga yang diukur dengan harta, namun cukup dengan aksara yang mampu membangun semangat muda untuk berkarya. Siapa pun bisa menulis. Apa itu menulis? Dalam KBBI dijelaskan beberapa pengertian dari menulis diantaranya: 1.       Menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya)  dengan pena (pensil,kapur,dsb). 2.       Menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Untuk point nomor satu sudah jelas dan pa

FIKMIN KEJUJURAN

PLAGIARISME Karya: Elinnurs Mila Bel istirahat berbunyi, secara otomatis aku langsung keluar kelas untuk segera ke kantin. Tiba-tiba langkahku terhenti melihat kerumunan anak-anak di depan mading. Rasa penasaran membawa langkahku berbelok ke sana, merangsek maju ke depan agar bisa melihat berita apa yang membuat heboh. “Yes!” teriakku melompat kegirangan. “Ada apa sih, Jen?” tanya Tata kepadaku. “Kamu baca aja sendiri,” kataku sambil menarik sahabatku agar maju ke depan. Tata membaca dengan keras pengumuman di mading. Keningnya berkerut, kemudian memandangku cuek seakan-akan bukan berita penting. “Kamu mau ikut, Ta?” tanyaku kemudian. “Lomba menulis cerpen ini? Aku kan tidak suka menulis kayak kamu.” “Coba saja dulu! Kamu kan pintar kalau berdebat, nah coba kamu tuangkan dalam bentuk tulisan. Lakukan seperti kalau kamu berbicara, mudah kan?” “Boleh dicoba. Hadiahnya juga lumayan.” “Iya.” Aku mengangguk mantap. Dalam rangka memperingati HUT SMA 17 Nusantara yan