Rahasia Internal

 Rahasia Internal



Dalam negara suami istri, setiap ada tantangan itu diharapkan tidak keluar kamar. Apapun yang terjadi, usahakan hanya berdua yang tahu. Jangan diumbar meski pada orang tua sendiri.


Namun, bagaimana jika kita harus sembunyi-sembunyi terus dari orang tua? Pikirkan baik dan buruknya. Begitu pun hari ini.


Saya diminta menemani bulik yang kondisinya sedang kurang sehat. Sedangkan Mamak sendiri masih proses pemulihan. Saya dan sepupu berbicara di belakang, berjanji tidak saling cerita kondisi orang tua. Semua demi kesehatan mereka yang tidak bisa banyak pikiran. Apalagi kondisi juga belum sehat betul.


Akhirnya, saya izin pada suami untuk menemani bulik. Setelah bertemu dengan adik ibu yang tinggal bulik ini saja, hatiku trenyuh. Kondisinya sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Padahal belum lama juga kami bertemu.


Di sini, saya mengajaknya berbicara apa saja untuk menghibur hati. Akan tetapi, satu hal yang tak perlu diungkit, yaitu tentang 'penyakit'. Ngobrol apa saja asal positif.


Saya berusaha untuk menjadi sahabat bagi orang tua. Mendengarkan saat mereka bercerita, meski sudah diulang-ulang. Tetap memberikan respon yang baik dan jangan mengabaikan. 


Jadi, temuan hari ini ialah berkomunikasi dengan orang tua dengan tetap menjaga adab.


Tantangannya, bagaimana saya tetap menjadi pendengar baik tanpa menyinggung perasaan orang tua.


Poin komunikasinya ialah menjadi pendengar baik, menjaga adab komunikasi, dan gesture tubuh.


Namun, untuk bintangnya, saya cukup mendapat tiga.


Alhamdulillah, komunikasi produktif saya di tantangan zona satu ini bisa dilalui dengan baik. Semoga tetap konsisten dan istiqamah dalam mengikuti kelas bunda sayang. Aamiin.




#harike-15

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya