TALI BAKTI

 TALI BAKTI



Sepuluh. Ya, lima hari lagi tantangan zona tiga akan berlalu. Bahagiakah? Aku justru ingin mengulangnya.


Rencana hari ini, aku ingin bersilatutahmi ke tempat bulik di Gombong. Satu-satunya adik ibu yang masih ada. 


Maksud hati sudah diutarakan pada suami dan beliau setuju. Kegiatan fampro akan dilaksanakan setelah habis zuhur usai aku pulang les dan juga menunggu motor yang sedang diservis.


Qodarullah. Pulang les, rencana ganti berkunjung ke rumah ibu. Cuaca panas membuat silau mata di jalan dan pening di kepala.


Oke. Ganti plan B. Kegiatannya adalah makan siang bersama ibu, bapak, dan ponakan di rumah. Berhubung ibu belum masak baik nasi ataupun lauk sayurnya, aku menanyakan menu yang diinginkan.


Satu kata, lotek. Akhirnya aku keluar untuk membeli lotek dan tahu uleg. Dua porsi lotek untuk aku, suami, dan ibu. Pedas. Sedangkan satu porsi tahu uleg tidak pedas sama sekali untuk bapak dan ponakan. Ditambah lima mendoan untuk rame-rame.


Kenapa tidak beli satu porsi untuk satu orang? Berbagi. Itu jawabannya. Sejak aku dan kakak adik masih kecil, orang tua selalu mengajarkan berbagi dan berhemat (baca: lebih irit karena uang pun sangat pas-pasan). Alhamdulillah, kebiasaan ini masih terjaga.


Hari ini tantangannya ialah makan apa adanya bersama dan tidak menjelekan makanan sebab penjual langganan tidak buka.


Alhamdulillah, kami kenyang dan bahagia sampai lupa mengambil dokumentasi. Semua makanan tandas.


Jadi, nilai 85% untuk kami semua. Bahagia, tapi kurang memuaskan.


Alhamdulillah 'ala kulli hal.



#harike10

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik

#merlinnursmila

#banyumasraya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya