AROMA KEMESRAAN

 AROMA KEMESRAAN



Rabu menggebu. Rencana pagi ini ialah masak bareng. Apalagi, jadwal ngeles libur. 


Semangat dong, bangun pagi beres-beres dapur, menyiapkan menu medangan untuk mertua, nyuci, nyapu, dan serba serbi lainnya.


Rumah rapi. Kami siap pergi ke pasar. Otak mencatat untuk membeli menu sayur besok pagi untuk mertua, bumbu, dan lauk. Sedangkan rencana kami ialah mau membuat oseng cumi cabai hijau ditambah tomat hijau.


Aktualnya, kami ke pasar sekitar pukul tujuh setelah suami selesai membersihkan mesin pompa. Biasanya jam enam sudah on the way. Sampai pasar hujan turun. Cumi tidak ada, tersisa sotong kecil.


Tragedi terjadi. Kami terpisah di pasar. Nah, keren, kan? Untung pasar tradisional yang sering dikunjungi dan tahu mana saja bakul langganan.


Setelah belanja dan menemukan suami di tempat parkir, kami pulang. Sesuai rencana dan pembagian tugas. PJ dan pelaksana selalu berdua, maka project pun dikerjakan bersama.


Suami bertugas membersihkan sotong dan aku menyiapkan bumbu dan lainnya. Peralatan yang dipakai tentu alat tempur di dapur, ya?


Baru saja menyiapkan bumbu, gawai berdering. Aku diminta berangkat les pagi. Oke. Sudah pukul delapan pagi sedangkan jam sembilan aku harus sudah berangkat. Suami pun masih berkutat dengan sotong.


Plan B. Sotong bersih hanya kurebus berbumbu garam dan jahe. Masak dilanjut besok pagi. Menu sayur diganti beli di warung.


Aku pun berangkat les. Di tengah-tengah belajar, ibu telepon diminta ke rumah untuk makan. Oke. Akhirnya aku pulang ke rumah ibu untuk istirahat siang. Makan dengan menu sayur asam, lele goreng, sambal, dan ada juga lalapan. 


Sebelum berangkat les ronde kedua ba'da zuhur, ibu memberiku lauk untuk makan malam. Ya, dibungkulah itu lele goreng.


Jadi, malam ini kami makan berdua dengan lele goreng, smabal, kerupuk, dan oseng pepaya yang dibeli tadi pagi. Alhamdulillah, nikmatnya.


Hari ini mengajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang terjadi. Kami bahagia dan memasak bisa dilanjut besok pagi.


"Terima kasih, Abang. Sudah mau bersabar.'


Hari ini poin angka 90% karena meski rencana gagal, ada kenikmatan dan kemesraan lain di piring kami berdua.


Alhamdulillah 'ala kulli hal.


#harike14

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik

#merlinnursmila

#banyumasraya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya