“MENGAPA WANITA ITU MULIA?”

 

Subhanallah,,
Maha suci Allah yang telah menciptakan seorang wanita di dunia ini, bersyukurlah kita yang sudah terlahir sebagai seorang wanita. Sesungguhnya, Allah tidak pernah sia-sia dan merugi atas kehendaknya untuk menciptakan sebuah makhluk yang bernama wanita itu.
Begitu mulianya seorang wanita itu, hingga Allah pun berfirman dalam sebuah surat yang berjudul wanita “QS. An-Nisa (4 : 176)”. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang begitu memuliakan wanita daripada seorang lelaki sehingga tak ada surat dalam kitab suci yang bernama “Lelaki” bahkan kalaupun ada juga “Sapi Betina” bukan jantan. Hehehe....

Dalam QS. An-Nisa tersebut dijelaskan banyak sekali berbagai macam hal yang bertemakan wanita.
“ Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya.*) Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,*) dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisa : 1 )

Dari kutipan ayat suci tersebut kita memahami bahwa :
*) Hadist Riwayat Bukhari & Muslim, menjelaskan bahwa seorang wanita diciptakan dari bagian tubuh (tulang rusuk) laki-laki. Begitulah Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam, untuk dijaadikan pasangan hidupnya.
Sesungguhnya,,
 “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar-Rum : 21) “

**) Ucapkanlah nama Allah “As aluka billah” artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

Selain tercipta dari tulang rusuk yang putih,, wanita pun diberkahi Allah dengan perasaan yang lembut pula. Itulah mengapa wanita lebih menggunakan perasaan dibanding lelaki yang lebih mengedepankan logikanya. Isn’t it, guys....???

Wanita,,
Siapakah yang lebih utama untuk kalian hormati dan disegani dalam hidup ini?!?
Tentu saja jawabanya adalah Ibu...Ibu....Ibu,, barulah Ayah kalian.
Dalam lagu pun dinyayikan bahwasanya “satu satu aku sayang ibu,, dua dua juga sayang ayah ...................dst” begitu mulianya sosok seorang ibu, bahkan pepatah mengatakan bahwa Surga berada dibawah telapak kaki ibu. Lantas, bukan berati kita harus menciumi setiap saat telapak kaki ibu kita agar mendapatkan surganya ALLAH SWT.

Wanita,,
Bagaimanakah seorang lelaki mendapatkan seorang istri?!?
“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.*) Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. (QS. An-nisa : 4 )
 

*) Pemberian itu ialah maskawin yang besar kecilnya ditetapkan atas persetujuan kedua pihak, karena pemberian itu harus dilakukan dengan ikhlas.

Begitu mahal dan berharganya seorang wanita yang akan dijadikan seorang istri oleh calon suaminya,, sehingga lelaki itu harus membayarnya dengan sebuah mahar. Bahkan wajib bagi suami untuk memperlakukan isterinya dengan sebaik-baiknya.
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menghalangi mereka mereka kawin dan menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telahh kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.(QS. An-nisa : 19 )

Wanita,,
Menjadi seorang istri solikhah merupakan kunci suami untuk membangun sebuah keluarga yang Sakinah, mawwadah warrahmah, Aamiin J
Istri ibarat tubuh dari kepala seorang suami. Bagaimana kepala itu akan berdiri tegak? Jika tubuh yang menopangnya pun lemah tak berdaya.  Sudah semestinya bahwa untuk membuat kepala tetap tegak dan gagah, maka tubuh itu pun harus kuat dan sehat.
Insya Allah....

Selain berlaku sebagai istri, wanita pun melakukan perannya sebagai seorang ibu. Dimana begitu mulia dan istimewanya menjadi ibu, selama sembilan bulan sepuluh hari, ibu mengandung anaknya. Membawa kemanapun dia beraktivitas, selalu menjaga dan mengasihi buah hati di rahimnya yang hangat.
Perjuangan ibu saat melahirkan pun dijamin dengan sebuah nyawa, ibu berjuang penuh pengorbanan demi mendengar suara tangis bayi yang datang ke dunia fana ini.
Tersenyum lega dan bercampur perasaan bahagia, menyambut hadirnya sosok mungil yang melengkapi sebuah keluarga.
Kasih ibu pun tak terhenti sampai disini, dengan penuh kasih dan cintanya, ibu memberikan asupak ASI eksklusif untuk adik bayi tercinta agar tumbuh menjadi seorang yang solekh dan solekhah. Siang malam, pagi dan sore, ibu selalu menjaga dan merawat setulus hati anak-anak mereka, mendidik serta menjadi pengayom utama seorang anak, sampai mereka tumbuh menjadi dewasa kelak.

Itulah sosok seorang ibu, kasih sayang dan cintanya serta budi baiknya sepanjang masa usinya...tak dapat kita balas karna begitu mahal dan sangatlah bernilai tinggi.
Maka dari itu, Allah pun menjanjikan Surga Illahi kepada wanita seorang istri, wanita hamil, wanita melahirkan dan seorang ibu di dunia ini.

Begitu mulia dan istimewanya seorang wanita, maka senantiasalah kita bersyukur para wanita sekaliian. Karna nikmat Allah tak akan pernah sia-sia dan tak akan habis begitu saja.

So, marilah belajar dan berusaha menjadi seorang akhwat yang di cintai dan dimuliakan oleh Allah SWT, menjadi muslimah sejati yang akan masuk ke dalam surga Allah melalui pintu-pintu yang kita sukai dan mengharap bahwa Allah akan menemui kita terlebh dahulu. Insya Allah.....

Aamiin Aamiin yaa Rabbal ‘alaamiin.

 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya