Behind The Screen



Seorang dosen  Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya  yang funky Mrs. Sotya berpesan “Jadilah orang penting dalam perusahaan dan janganlah hanya menjadi orang yang sibuk”.
Well,, orang yang penting (walaupun tak berpangkat) pastilah akan selalu di cari karna begitu dibutuhkan ide2 kreatif dan kinerjanya, namun berbeda dengan orang yang sibuk. Walaupun dia berpangkat tinggi, tetapi bukan orang yang di anggap penting dalam perusahaan, maka keberadaannya tak terlalu untuk  dianggap. Hehehe……………..

So, janganlah menjadi orang yang so sibuk, lebih baik menyibukan diri untuk hal2 positif yang mampu dijadikan sarana sebagai ajang pengembangan diri dan kepribadian. Yakinlah, mereka2 yang sibuk pun, lebih memilih menjadi orang yang kerja dalam waktu normal dan bukanlah bekerja siang dan malam over time every day dengan memandangi layar monitor, dikelilingi berkas2 yang menggunung. Bagaikan berada dikursi panas yang memanggang semua saraf2 dalam tubuh dan mengalirlah sensasi panas dalam darah. Pekerjaan yang dituntut urgent dan segera karna dituntut dengan date line. Sungguh, berada di titik jenuh adalah hal yang terlalu ringan terjadi.

Hal ini dapat dikatakan sebagai bekerja dibalik layar. Why??? Yaps…siang malam kita memaksa otak untuk terus berputar, mencari ide2 dan inspirasi inovatif yang mampu untuk membangun titik2 awal kesuksesan sebuah perusahaan. Berjuang dalam sepi dan diam, memelototi huruf demi huruf, angka dan ribuan angka, berharap semua akan cepat terselesaikan. Namun saat satu langkah selesai, folder file yang lain pun menunggu langkah2 kita dengan anggun dan setia. Seolah berteriak, kapan kau jamahi aku?? Jangan kau biarkan aku menjadi yang diacuhkan dan tersingkir. Hahaha………..

Well,,
Semua itu pastilah akan terbayar dengan tergadainya bulir2 keringat kita dan terbayang seberapa besar pundi2 rupiah yang menanti. Its okey and no problem, dengan catatan bahwa perusahaan kita adalah bonafit dan adidaya.
Tapi, apa mau dikata jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang baru berdiri, dengan modal yang bersumber dari butir2 keringat para penopangnya???

Hanya niat lah dan rasa ikhlas di hati yang kuat tertanam sebagai salah satu modal terbesar dalam terbangunnya sebuah perusahaan yang solid dan kokoh. Perjuangan dan pengorbanan adalah kerelaan yang harus di sumbangkan, melaju dengan rasa kebersamaan yang kuat.

Maka, niatkanlah semua itu adalah untuk ibadah dan proses untuk belajar menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita dalam mengarungi kehidupan yang hanya berharap pada keridhoan illahi. Insya Allah, semua itu mengandung hikmah yang indah untuk kita petik.
Aamiin Allahuma Aamiin………………

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya