METODE BELAJAR KREATIF

Assalamu'alaikum Bunda...

Bunda dan Ayah pasti menginginkan putra putri yang cerdas, bukan?
Well, kecerdasan itu tidak serta merta hadir karena keturunan genetika saja. Kecerdasan juga didapat karena ada kemauan dan usaha yang keras.

Sebagai contoh saja ya Bund...
Misalkan Bunda pergi ke pasar dan membeli 2 buah pisau. Lalu,  keduanya sama-sama dipakai untuk segala keperluan Bunda di dapur. Tapi,  ada tapinya nih Bund, inget ya...
Satu pisau selalu di asah ketika hendak dipakai, dan yang satunya lagi tidak pernah diasah satu kalipun sejak pembelian.

Nah, apa yang terjadi Bunda?
Bunda pasti tahu kan,  pisau yang diasah akan selalu tajam dan yang tidak pernah diasah akan tumpul.
Begitu pula yang terjadi pada otak kita,  Bunda.  So,  harus sering-sering asah otak ya Bund..
Di pasar-pasar juga banyak lho Bund,  penjual teka-teki silang asah otak. Hehehe

Baiklah Bunda,
Sekarang kita akan membahas bagaimana metode belajar yang sesuai dengan buah hati kita.  Anak-anak harus bersahabat lebih dulu dengan sistem asah otak,  supaya belajarnya menjadi rileks dan nyaman. Istilahnya sersan Bund, serius tapi santai.
Yuk, kita pahami dulu Bunda...
A. METODE BELAJAR
     1. MIND MAP
     Metode mind map yaitu,  kita membuat bagan atau memetakan sebuah materi.
Misal,  materi tentang Makhluk Hidup
Maka kita tulis kata makhluk hidup di tengah kertas kemudian lingkarilah.  Dari lingkaran itu kita tarik 3 garis yang mengganbarkan pembagian makhluk hidup itu sendiri.  Yaitu,  1. Manusia
2. Hewan dan 3. Tumbuhan.
Akan lebih baik jika ditulis dengan warna yang berbeda agar lebih menarik dan mudah dipahami.
Bunda, dengan metode mind map ini daya imajinasi anak akan berkembang dan anak akan lebih mudah memahami materi.

    2. MERINGKAS
     Cara belajar dengan meringkas point2 penting dalam setiap materi memang menjadi pilihan efektif.
Karena,  anak harus membaca materi lebih dulu, baru kemudian mencatat kembali bagian2 yang penting.
Disini anak akan memiliki 3 kesempatan mengulang materi.
> mau tak mau anak harus membaca lebih dulu
> anak akan menulis kembali yang telah dibaca
> dan anak akan mengulang membaca dari apa yang telah ditulis.
So,  semakin diulang maka makin besar pula tingkat pemahaman yang terserap.
Bunda,  metode meringkas yang dipakai lebih baik menggunakan metode cornel, yaitu anak mencatat hal penting tepat disebelah materi. Dapat juga dengan menyisipkan sebuah gambar yang sesuai. Hal ini akan lebih efektif,  dan tidak membuat anak menulis di buku yang berbeda.

    3. MENGHAFAL KREATIF
    Bunda pasti pernah menjumpai anak kita sedang komat-kamit menghafal materi pelajaran. Mereka akan membaca beberapa baris,  kemudian memejamkan mata untuk serius menghafal.
Tahukah Bunda, sering terjadi bahwa setelah usaha keras anak kita menghafal sampai bibir keriting, tetapi saat pelaksanaan ujian adalah nge-hang. Dimana materi yang telah kita hafal di rumah akan seketika menghilang dari otak.
Hal ini sontak membuat anak down dan terkendala kebingungan dalam mengerjakan soal.
Nah Bunda, agar kejadian ini tidak terulang kembali, anak perlu menggunakan metode menghafal kreatif. Yaitu anak perlu membuat suatu rumus agar materi mudah diingat. Dapat dengan dinyanyikan, disingkat menjadi sebuah kata atau kalimat.
Contohnya nih Bund,
> Untuk menghafal warna pelangi bisa disingkat Menjadi MEJIKUHIBINIU yaitu MErah JIngga KUning HIjau BIru NIla Ungu.
> Untuk menghafal satuan jarak, kita buat kalimat "Kucing Hitam DAlam Mobil Desi Cantik Mondar-mandir" dimana urutannya adalah Km, Hm, Dam, M, Dm, Cm dan Mm
> Bagi anak pramuka kita juga bisa mengingat Dasa Darma Pramuka dengan menghafal kata "CiPaPaReRaHeDiBeSu"
Dengan jembatan keledai di atas, anak akan lebih mudah belajar dan mengingat ya Bund...

B.  GAYA BELAJAR
Hal yang cukup penting yaitu Bunda juga harus tahu gaya belajar anak kita, karena setiap anak akan memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Manakah gaya belajar yang dimiliki putra-putri Bunda?
Yuk, kita intip gaya belajar mereka Bund...
1. VISUAL
     Ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar visual adalah mereka akan memilih tempat belajar yang tenang dan banyak memakai dominasi warna.
Karena gaya belajar anak ini adalah mengedepankan indera penglihatan (mata).
2. AUDITORY
    Tipe anak dengan gaya belajar ini yaitu lebih nyaman jika belajar sambil mendengarkan musik dan anak akan lebih suka untuk menghafal.
Karena gaya belajar auditory lebih menggunakan pendengarannya.3
3. KINESTETID
    Gaya belajar dari tipe ini yaitu anak tidak akan betah jika belajarnya bertahan di satu tempat. Mereka akan belajar dengan sistem berpindah,  sebentar di dalam kamar,  kemudian pindah di ruang tamu dan akan pindah lagi ke depan tv.  Begitu seterusnya lho Bund....

C.  INFO PENDIDIKAN
Selain Metode Belajar dan Gaya Belajar yang perlu Ayah Bunda pahami, masih ada satu point yang penting dalam sistem belajar buah hati tercinta.  Yaitu Ayah Bunda harus update tentang Info Pendidikan.
Kurikulum apa yang digunakan, bagaimana sistem penilaian yang dipakai dan bagaimana standar kelulusan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

Nah,  penulis hanya memberikan sekilas info di atas ya Ayah & Bunda..
Semoga bermanfaat...
Aamiin

NB.  Kesuksesan = 10% Kecerdasan +
                                   99% Motivasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Burung Walet

Pelatihan Jurnalistik

Ibu Wajib Mengajarkan Al Fatihah Kepada Anaknya