Karna Biasa

Jatuh cinta pada pandangan pertama?? Mungkin saja….namun tak semua anak manusia mengalami hal tersebut. Terkadang, pandangan pertama membuat mereka saling beradu mulut ataupun saling membenci,, namun di ujung waktu mereka disatukan oleh cinta yang tumbuh dari awal kebencian tersebut. Tetapi tak dipungkiri juga, banyak dari mereka yang pada pandangan pertama, berkenalan dan berlanjut menjadi kawan baik dan pada suatu waktu terpisahkan karena rasa benci.

Well,, cinta adalah sebuah perasaan yang lembut. Tak dapat dipaksakan harus berada dimana, dari siapa dan untuk siapa. Semua anak manusia berhak merasakan apa itu yang dinamakan cinta. Tapi guys,, jangan salah bahwa perasaan cinta itu begitu istimewa. Cinta dapat membuat benci menjadi rindu namun dapat menghancurkan kasih sayang menjadi kebencian. Cinta dapat mengubah mood dan tingkat emosiaonal seseorang menjadi berubah drastic 360 derajat. So,,take care of it, friends………….

Nah,, sekarang bagaimana tentang perasaan cinta yang didapat karena suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan??

Sahabat,, banyak dari kalian semua yang pasti memiliki sahabat dekat (lawan jenis). Pada awalnya, kalian menganggap mereka adalah sahabat yang seladu ada untuk membantu dan memotivasi keseharian kalian. Mereka ada,, untuk menghibur, menemani, membantu atau bahkan hanya sekedar iseng mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama kalian.

Namun, dari rasa kebersamaan dan kekompakan inilah rasa sayang itu akan hadir. Kalian akan merasa bahwa mereka adalah satu tubuh. Sama2 merasakan sakit apabila yang lain sakit, merasa bahagia jika yang lain bisa tersenyum dan satu rasa dalam satu jiwa.

Tanpa kalian sadari, rasa sayang ini akan berkembang menjadi sebuah rasa yang lebih special yaitu cinta. Rasa memiliki akan tumbuh dalam diri kalian. Kalian merasa cemburu dan marah apabila sahabat baik kalian dekat dengan orang lain bahkan terkadang sampai bersikap cuek dan membagi perhatiannya dengan yang lain. Terlebih, rasa kehilangan itu akan muncul saat sahabat baik kita pergi menghilang karna suatu alasan. Maka, tak dipungkiri lagi bahwa rasa sepi dan rindu akan mendera hati kalian. Isn’t guys……………….????????????????????

Kalian pasti pernah mendengar bahwa “Cinta tumbuh karena kebiasaan”. Yaps….karena kebersamaan yang sering itulah, menyebabkan kebiasaan kita berhari-hari dilakukan bersama-sama, beriringan dengan canda tawa. Terkadang perbedaan pendapat pun mengundang rasa kesal dan amarah. Kesedihan dan kekecewaan pastilah terjadi. Namun lebih dari hal tersebut, kalian lebih menghargai perasaan kalian yang lainnya. Karna tanpa kalian sadari, cinta akan menyatukan hati kalian karna kebiasan2 tersebut.

Sungguh begitu lembut kedatangannya, seakan bibir kita tak akan pernah mengatakan cinta itu hadir dan hati seakan menolak. Namun, saat2 tertentu kalian akan merasakan apa itu rindu dan memiliki. Ada rasa sepi dan kehilangan, saat mereka menjauh.

Sahabat……..

Bagaimanapun juga, kalian harus menghormati rasa cinta itu. Berilah kesempatan akan diri kita untuk melakukan pengakuan dan kejujuran hati. Batu yang keras pun, apabila terkena setetes air sekian lamanya akan hancur juga. Bagaimana dengan hati manusia yang selalu diberikan kelembutan dan perhatian tulus?? Kepedulian, kasih sayang, kesabaran dan kebaikan budinya selalu mereka berikan untuk kalian dengan tulus ikhlass sepenuh hati. Selanjutnya, bagaimana langkah kalian untuk memberikan ucapan terima kasih atas itu semua?? Apakah yang pantas kita lakukan untuk membalas budi baiknya????

Sahabat,,

Apakah cinta itu hadir sebagai tanda balas budi??

Hanya perasaan balas budi yang baik  ataukah keterpaksaan menerima??

Kerelaan dan keikhlasan karena balas budi ataukah pengorbanan membalas??

Karena tumbuh cinta untuk balas budi ataukah………………………………………..

Well,,

Scenario sempurna yang terbaik hanyalah milik Tuhan.

Wallahu alam…………