WARNA WARNI ANTOLOGI (3)
Allah
Lebih Tahu yang Terbaik
(Antologi
Cerpen; Pena Indis; Kebumen; 2017)
Sepenggal Kisah
Aku merasakan getaran
hebat dalam hatiku. Getaran yang entah apa namanya. Aku bingung ingin
menjelaskannya dengan kalimat apa. Hari-hari berikutnya, aku masih iseng
membuka Juss ‘Amma milik anakku hingga pada akhirnya hatiku mulai yakin akan
keputusan baruku. Ya, aku ingin memeluk Islam, aku ingin menjadi Muslim, dan
aku ingin menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Menjadi mu’alaf
bukanlah hal yang mudah. Awalnya kupikir ketika aku memeluk Islam hidupku akan
tetap berjalan normal, tapi ternyata tidak. Aku yang dulunya bekerja di sebuah
kantor perusahaan mendadak dipecat karena agamaku. Bosku dulu adalah seorang
Kristiani, ketika ia mengetahui aku telah menjadi seorang Muslim, ia memecatku.
Hanya dengan alasan itu.
***
“Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Agung lagi Maha Besar.” (QS. 42:4)
Memang benar
adanya bahwa semua yang ada di langit dan di bumi dengan segala isinya
merupakan ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dia ciptakan semua ini untuk
kebutuhan makhluk yang telah Ia ciptakan. Lalu, masihkah kita berkilah untuk
tidak mensyukurinya?
Allah
Lebih Tahu yang Terbaik, merupakan tema dari event menulis yang diselenggarakan
oleh sebuah penerbit asal Kebumen, Jawa Tengah. Kali pertama mengetahui
penerbit keren yang dekat dan ada di kotanya sendiri adalah sebuah kebahagiaan
dan kebanggaan.
Maka,
tertulislah kisah berjudul “Milik Allah yang di Langit dan Bumi” sebagai
rangkaian aksara mencurahkan isi hati juga harapan. tak diingkari lagi, air
mata ini mengalir saat menuliskan kalimat demi kalimat, membentuk rangkaian
paragraf padu hingga tersusun menjadi sebuah cerita.
Kisah yang
kualami dengan tambahan dramanisasi sedikit menjadi bumbu. Inilah kisahku
tentang sebuah harapan besar yang belum kumiliki sejak satu kata ‘sah’ di depan
dua saksi dan penghulu diucapkan. Ia, yang menjadi harapanku mungkin masih
tenang di lauhul mahfush-Nya.
Namun,
aku yakin, suatu saat nanti pasti ia akan hadir dan bersemayam sementara waktu
dalam hangatnya ruangan bernama rahim. Allah lebih tahu yang terbaik, mana
doa-doa yang segera dikabulkan-Nya dan mana doa yang masih Ia tunda.
”Milik
Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki,
memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak
laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis
laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia
Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (QS. Asy-Syura:49-50).
Di sinilah ceritaku bersama 27 penulis lainnya yang meyakini bahwa segala keputusan dan peristiwa yang terjadi pasti ada campur tangan dari Allah, Sang Pencipta. Semua itu terjadi bukan karena apa, tapi karena Allah lebih tahu yang terbaik. Inilah 28 kisah yang akan membuat Anda belajar, bersyukur, dan pastinya mengingat keberadaan Dia yang selalu memberikan kasih dan sayang-Nya tanpa batas.
***
Komentar
Posting Komentar