BERBAGI HATI
BERBAGI HATI Senyum semangat pagi menyambut tanggal satu. Selamat pada sahabat yang gajiannya diundur. Ahad ini, aku harus berbagi 'hati' dengan suami. Oke, baiklah. Aku akan menjadi sahabat terbaikmu. Jadi, family project di hari keempat judulnya berbagi hati. Sebuah kegiatan yang mengharuskan ikhlas menyisakan ruang untuk orang lain (baca: suami). Seperti biasa, pennaggung jawab dan pelaksana adalah kami berdua. Perlengkapan yang dibawa cukup sulak, sapu, kispray, dan kain lap. Rencana, aku akan menurunkan buku-buku di rak. Menata ulang dengan padat agar ada sisa ruang untuk peralatan sablon suami. Buku kuturunkan, suami cek di database koleksi manual. Rak dibersihkan dan buku ditata lagi sesuai genre dan kelompoknya. Faktanya, jam dinding sudah menunjukan waktu setengah sembilan. Buku sudah turun semua dan masih dicek suami. Namun, ketaksabaran dan berasa diuber waktu, buku segera kumasukan ke rak lagi. Hasilnya, tercampur mana yang sudah didata dan belum. "Maafkan, B