Bertekad Bahagia
Bertekad Bahagia
Sebagai perempuan
merdeka, sudah sewajarnya jika mandiri. Bisa melakukan sesuatu sendiri secara
bebas, merdeka, dan bahagia. Tidak ada lagi kata ‘tidak bisa apalagi menyerah’
dalam melakukan aktivitas yang mendukung peran.
Begitu pun dengan diriku
yang disibukkan dengan kegiatan dunia maya. Menjadi admin sebuah komunitas,
tentu hal utama yang harus bisa dikuasai ialah tentang managemen waktu. Kapan harus
memegang gadget dan kapan fokus pada keadaan sekitar. Utamanya menjalankan
peran sebagai seorang istri bagi pasangan tercinta.
Apapun perannya jika
suami meridai, in syaa allah Allah akan membuahkan hasil yang manis.
Alhamdulillah, selama ini suamiku mengizinkan istrinya untuk berkarya dan
berdaya kreatif baik di lingkungan maupun di jagat maya.
Nah, tantangan yang
sering kuhadapi ialah membuat desain sederhana. Dalam komunitas menulis yang melibatkan
diriku sebagai admin, dalam satu minggu minimal harus ada satu desain flyer
untuk info bedah karya dan satu desain elektronik sertifikat untuk narasumber. Belum
lagi jika di dapur kafe regional membutuhkan desain-desain lain seperti piagam
dan lainnya.
Selama ini, aku akan
membuatnya dengan bantuan suami. Sembilan puluh persen suami yang akan
mengerjakan dan aku hanya mengisi bagian teks dan efeknya. Sedangkan untuk
mengatur background, menambah objek, menggabungkan objek, dan hal yang tidak
mudah lainnya masih diselesaikan suami.
Jadi, di tantangan
kemandirian zona #2 Kelas Bunda Sayang batch #6 kali ini, aku akan menantang
diri dengan belajar desain sederhana khususnya menggunakan aplikasi correldraw.
Alhamdulillah, untuk desain menggunakan power point dan canva, aku sendiri
cukup bisa menggunakannya. Seperti desain-desain lembar kerja yang kusetorkan
dalam setiap tantangan di Ibu Profesional, semua itu kubuat dengan aplikasi
power point dan canva.
Bismillah, mulai hari
ini dan paling tidak selama lima belas hari ke depan, aku akan belajar aplikasi
coreldraw bersama suami sebagai mentor.
Nah, di hari pertama
belajar, temuanku tentu saja belum bisa menggunakan aplikasi coreldraw untuk
membuat desain sederhana.
Sedangkan untuk target
yang kutentukan yaitu bisa membuat desain sederhana untuk piagam atau
sertifikat, ataupun gambar latar dalam postingan di media sosial.
Strong why yang
mendasari adalah keinginan kuat untuk bisa menggunakan coreldraw dalam membuat
desain sederhana untuk menunjang peran dalam berkomunitas.
Jadi, mulailah aku praktik mengutak-atik aplikasi bergambar pensil dengan latar warna hijau itu. Pertama, suami memberitahu cara membuka lembar kerja baru dengan memilih file, new. Kemudian mengatur medianya mau memakai ukuran A4 atau lainnya dan memilih warna yang akan digunakan. Apakah RGB atau CMYK. Masing-masing memiliki keunggulan sendiri dan pilihan jatuh pada warna dasar RGB agar gambar nantinya tidak berubah saat dibuka di aplikasi lain.
Aku pun belajar membuat desain gambar latar untuk mendukung postingan di media sosial. Setelah mengatur media, aku memilih wallpaper sebagai background kemudian menambahkan teks yang akan ditulis.
Alhamdulillah, hari pertama ini meski masih banyak tantangan, aku bisa membuat desain gambar latar sederhana. Terima kasih mentor kesayangan yang super sabar. Besok, ajari aku lagi, ya.
#harike1
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#banyumasraya
Komentar
Posting Komentar