TOPENG
TOPENG
Hmm, ini sih karya sendiri. Tak apa ya, aku review juga. Bukan apa-apa, masalahnya setelah naik cetak dan posisi menjadi pembaca, rasanya jauh beda. Ya, kembali membaca di buku, nggak nyangka kalau plot twistnya dapat banget, guys!
Topeng! Apa sih yang ada di benak teman-teman terkait judul cerita horor komedi di atas?Kalau sekpri Penulis Juliani mengatakan, teringat tentang penari bertopeng. Kalau kamu?
Kalau kataku sih ... nih lanjut baca saja.
Oke. Suasana cerita sudah mengandung mistis. Badai! Aku terjebak di kantor bersama tunangan. Alkisah, di belakang kantor terdapat sumur tua dengan penghuni tetap. Ya, seorang wanita yang mati depresi karena cinta. Selalu menangis, mengganggu, dan membuat ulah seram.
Semakin mencekam. Angin bertiup kencang dan rumpun bambu di dekat sumur saling bergesek. Riuh, mengerikan.
Mela, tunanganku mendadak pergi. Menghilang. Seketika pintu kantor terkunci. Aku sendiri!
Dia di depanku! Sosok menyeramkan dengan luka sayatan di wajah. Darah segar menetes. Aroma anyir menyebar.
Agh ... tolong aku! Lepaskan dari sosok ini!
Siapakah sosok itu, guys? Hmm ... membacanya membuat jantung berdebar. Dag dig dug menunggu jawaban.
Keep calm, guys! Kalian akan tertawa dan disuguhi dengan kalimat motivasi di akhir cerita. So pasti, untaian kalimat sederhana yang penuh hikmat tersebut adalah tulisan dari Penulis Juliani yang profesional. Jadi, jangan heran jika di setiao akhir cerita nanti akan mendapat bonus quote yang menarik, ya? 😘
Jangan lupa segera miliki buku berjudul Tiga Peran Manusia di Balik Layar. Tunggu cetakan kedua, ya? Soalnya dalam tiga hari stok di Togamas Bandung ludes.
Nantikan info selanjutnya dan temukan cerita horor komedi motivasi dari penulis lainnya dalam buku kece di atas.
Komentar
Posting Komentar